Langsung ke konten utama

Pengertian Typografi

Pengertian Tipografi Menurut Para Ahli Beserta Contohnya Lengkap– Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah seni dan teknik memilih dan menata huruf dengan pengaturan distribusi pada ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, untuk kenyamanan membaca maksimal.

Juga dikenal sebagai seni jenis huruf (jenis desain), kerja yaitu atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai simbol suara dapat diabaikan.

Pengertian Tipografi Menurut Para Ahli

  • Menurut Sihombing (2001: 58)

Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi adalah sifat verbal dan properti visual dan efektif.

  • Menurut Roy Brewer (1971) dalam buku “Pengantar Tipografi”:

“Tipografi dapat memiliki arti luas, yang meliputi penataan dan pola halaman, atau cetakan atau dalam arti yang lebih sempit hanya mencakup pemilihan, pengaturan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan pengaturan jalur pengaturan huruf (set), tidak termasuk ilustrasi dan elemen lainnya, bukan surat di halaman dicetak “. (Sudiana, 2001: 2).

  • Menurut Dendi Sudiana  dalam buku “Pengantar Tipografi”

Gambar adalah elemen grafis yang paling mudah dibaca. Tetapi melalui kata-kata yang terdiri dari huruf oleh huruflah memandu pemahaman pembaca pesan atau ide. (Sudiana, 2001: 1).


Kejelasan bentuk huruf dan Keterbacaan
Kejelasan bentuk huruf (keterbacaan) adalah tingkat mata kemudahan untuk mengenali karakter / huruf / artikel tanpa kerumitan. Ini dapat ditentukan dengan:

  • Desain surat kompleksitas, seperti penggunaan siripan, kontras goresan, dan sebagainya.
  • Penggunaan warna
  • Analis melihat frekuensi huruf dalam kehidupan sehari-hari

Keterbacaan (readability) adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat membaca, yang dipengaruhi oleh:

  1. Jenis huruf
  2. Ukuran
  3. Pengaturan, termasuk aliran, jarak, kerning, keselarasan, dan sebagainya
  4. Warna kontras terhadap latar belakang

Klasifikasi Rupa Huruf
Dalam beberapa literatur tipografi, font dapat golongannya dalam beberapa klasifikasi, yang berguna untuk memudahkan mengidentifikasi jenis huruf. Berdasarkan klasifikasi umum dan sering digunakan, klasifikasi berdasarkan timeline sejarahnya dan fungsinya, jenis huruf yang diklasifikasikan menjadi:

  1. Blackletter / Old English / Textura
  2. Humanis / Venetian, berdasarkan tulisan tangan (script) gaya romawi di Italia.
  3. Old Style, Rupa huruf serif yang sudah berupa metal type.
  4. Transitional, Rupa huruf serif, muncul pertama kali sekitar tahun 1692 oleh Philip Grandjean.
  5. Modern / Didone, Rupa huruf serif, muncul sekitar akhir abad 17, menjelang zaman Modern.
  6. Slab serif / Egytian Rupa huruf serif, muncul sekitar abad 19, kadang disebut Egytian karena bentuknya yang mirip dengan gaya seni dan arsitektur Mesir kuno
  7. Sans-serif / Rupa huruf tanpa kait
  8. Display / dekoratif, muncul sekitar abad 19, untuk menjawab kebutuhan di dunia periklanan. Cirinya adalah ukuranya yang besar.
  9. Script dan cursive, bentuknya menyerupai handwriting – tulisan tangan manusia. Script, hurufnya kecil-kecil dan saling menyambung, sedangkan Cursive tidak.
  10. Roman, pada awalnya adalah kumpulan huruf kapital seperti yang biasa ditemui di pilar dan prasasti Romawi, namun kemudian definisinya berkembang menjadi seluruh huruf yang mempunyai ciri tegak dan didominasi garis lurus kaku.
  11. Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
  12. Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Berikut Beberapa Contoh Gambarnya :






Komentar